JAKARTA (Kastanews.com)- Elektabilitas Partai NasDem melejit signifikan. Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika.
“NasDem mengalami kenaikan dari 4,8 persen (survei September 2022) menjadi enam persen dan ada kecenderungan ini angka tertinggi yang didapat NasDem selama 2022,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa (29/11).
Yunarto mengatakan salah satu faktor naiknya elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu ialah deklarasi Anies Baswedan. Anies dipilih menjadi calon presiden (capres) Partai NasDem.
“Kita tahu dari pemberitaan setelah deklarasi, teman-teman Partai NasDem bekerja habis-habisan di lapangan dengan melibatkan Anies,” ujar dia.
Sementara itu, elektabilitas tertinggi diraih PDI Perjuangan dengan 21,7 persen. Kemudian Partai Gerindra 14,5 persen, Partai Golkar 9,8 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 8,5 persen.
“Selanjutnya Partai Demokrat 7,3 persen, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) 6,9 persen, Partai NasDem enam persen, dan PAN (Partai Amanat Nasional) 4 persen,” papar Yunarto.
Yunarto menyebut elektabilitas partai lainnya di bawah empat persen atau belum memenuhi ambang batas parlemen. Partai tersebut ialah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3,6 persen, Partai Perindo 2,5 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan masing-masing 0,5 persen.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen.(rls/*)