JAKARTA (Kastanews.com) – AS Roma telah resmi memperkenalkan Paulo Dybala yang direkrut pada bursa transfer musim panas ini.
Penyerang asal Argentina itu pun mengaku tak sabar untuk segera bermain di Olimpico usai mendapat sambutan seperti pahlawan oleh ribuan suporter.
Dybala diboyong Giallorossi dengan status bebas transfer alias gratis. Sebab, kontrak La Joya dengan Juventus telah habis pada akhir Juni lalu. Pemain berusia 28 tahun itu telah resmi diperkenalkan di pusat kota Roma.
Dybala disambut ribuan supporter Giallorossi layaknya pahlawan yang baru pulang dari medan perang. Dari video yang diunggah akun Twitter resmi Roma, @OfficialASRoma, puluhan ribu supporter bersorak sorai menyebut nama Dybala begitu keluar menuju panggung.
Mereka terlihat sangat antusias menyambutnya sambil menyalakan flare berwarna merah ke udara sembari melantunkan chants. Baik barisan supporter garis keras maupun pendukung ‘biasa’ turut menyambut mantan pemain Palermo itu dengan penuh antusias. Mereka beramai-ramai mengeluarkan handphone untuk mengabadikan momen bersejarah ini.
Melihat antusiasme ini, Dybala tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Dia mengaku tak sabar untuk tampil dihadapan para supporter I Lupi di Stadion Olimpico. “Hari ini, setelah mengalami semua ini, saya menyadari bahwa saya tidak sabar untuk berlari di Olimpico di depan Curva Sud,” kata Dybala dilansir dari Twitter, @ASRomaEN.
Dybala merintis karier di Liga Italia bersama Palermo usai didatangkan dari klub Argentina, instituto AC pada Juli 2012. Performanya terus berkembang dan akhirnya Juventus memboyongnya tiga tahun kemudian.
Bersama Bianconeri –julukan Juventus, Dybala menjelma menjadi bintang besar di Negeri Pizza dengan sumbangan 115 gol dan 48 assist dalam 293 penampilan di semua kompetisi. Dybala membantu Juventus memenangkan lima gelar Liga Italia, empat trofi Coppa Italia dan tiga titel Piala Super Italia.
Maka sangat wajar jika para pendukung Roma menyambutnya seperti pahlawan. Mereka berharap Dybala bisa membantu tim besutan Jose Mourinho itu kembali merebut Scudetto setelah edisi 2000/2001. Terlebih, musim lalu pasukan Serigala sukses menjuarai Liga Konferensi Eropa.(rah)