JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak para pelajar menjadi haji muda. Hal itu dilakukan mengingat daftar tunggu haji di Indonesia cukup panjang.
Perekrutan haji muda oleh BPKH dilakukan dalam gelaran pesantren kilat bertajuk “Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi)” yang diadakan BPKH bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan TNI AL di Kapal Perang KRI Semarang pada 28-30 Maret 2024.
“BPKH berkepentingan merekrut calon haji muda yang bisa dan berani maju untuk meregistrasikan dirinya menjadi pejuang haji dan mendaftarkan menjadi calon jamaah haji ke depan,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
Fadlul mengatakan, mendaftarkan diri untuk berhaji sejak muda penting dilakukan mengingat rata-rata masa tunggu haji di Indonesia sekitar 20-30 tahun. Dengan mendaftarkan haji sejak dini, para pemuda memiliki kesempatan lebih baik untuk melaksanakan ibadah haji.
“Sebab berhaji adalah ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dalam rangkaian ibadahnya. Sehingga kalau kita lihat adik-adik bisa terinspirasi mendaftar haji selagi muda, insyaallah bisa berkah buat keluarga, kita semua, dan tentu saja buat bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.
Fadlul berharap kegiatan Ekspresi dapat membangkitkan semangat religiusitas para peserta, terutama keinginan untuk menjadi calon haji muda. Dia berharap banyaknya anak-anak muda bangsa yang turut serta untuk registrasi dan menjadi calon haji di usia muda dapat meningkatkan mentalitas dan jiwa kebangsaan.
“Termasuk keislaman dan ketaatan pada bangsa, negara, dan agama. Jadi kegiatan ini merupakan sosialisasi terhadap apa yang kami sebut sebagai kampanye Ayo Haji Muda,” ucapnya.(rah)