MUNTOK (KASTANEWS.COM)- Perusahaan BUMN bidang kontruksi, PT Adhi Karya telah berkontribusi membangun infrastruktur-infrastuktur besar di Tanah Air. Adhi Karya juga turut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Adhi Karya telah berperan membangun infrastuktur nasional seperti jalan tol, bendungan, apartemen, jaringan listrik nasional, pengembangan masjid dan lainnya. Bukan hanya itu, Adhi Karya berperan aktif dalam pembangunan IKN,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata dalam sosialisasi bertajuk ‘BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)’, di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (15/1).
Sosialisasi tersebut terselenggara atas kerja sama Zuristyo dengan Kementerian BUMN melalui PT. Waskita Karya, PT Adhi Karya dan Center Of Social Security Studies (CSSS).
Menurut Zuristyo, Adhi Karya adalah perusahaan konstruksi yang memiliki kredibilitas kuat di Indonesia. Keikutsertaan Adhi Karya dalam prmbangunan IKN juga bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan pelat merah tersebut.
“Adi Karya memiliki modal kapasitas, teknologi, serta human capital handal yang perlu kita apresiasi,” tandasnya.
Pada tahun 2022 Adhi Karya memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan. Beberapa proyek yang dikerjakan adalah proyek di IKN yakni Fender Jembatan Pulau Balang, Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau.
Adhi Karya berhasil menyerap dana sebesar Rp2,6 triliun dengan komposisi Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1,96 triliun dan dana publik sebesar Rp689 miliar. Total dana tersebut sepenuhnya dapat dipergunakan untuk setoran modal ke badan usaha untuk pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional, diantaranya untuk pembangunan IKN.
“Adhi Karya saat ini tengah menunjukan geliat profesionalitas dengan tidak hanya bergerak di bidang konstruksi saja, melainkan pada pengembangan teknologi konstruksi modern berkelas internasional,” tukasnya.(rls/*)