SUKABUMI (Kastanews.com): Konsistensi dan kerja nyata Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H. Ayep Zaki terus mendapat dukungan dari warga Sukabumi Raya, Jawa Barat (Jabar).
Saat ini, Ayep yang dikenal publik sebagai salah satu tokoh penggerak ekonomi kerakyatan itu ingin fokus pada upaya menaikkan nilai tambah atau menumbuhkan nilai tambah di tengah-tengah masyarakat Sukabumi.
“Kita konsisten untuk bersama-sama masyarakat Sukabumi bagaimana membikin nilai tambah, terutama untuk pendapatan masyarakat Sukabumi. Jadi konsistennya di situ,” terang Ayep Zaki dalam keterangannya, Rabu (30/8).
Bacaleg DPR RI dari Partai NasDem di Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) itu juga mengatakan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Sukabumi dapat dilakukan melalui bidang pertanian, sebab kata dia, hampir 70 persen masyarakat Sukabumi menggeluti bidang pertanian.
“Maka secara otomatis saya fokus di sektor pertanian, sebab kalau sektor pertanian ini mampu meningkatkan nilai tambah maka secara otomatis 70 persen masyarakat kesejahteraannya meningkat,” tandas Ayep.
Selama belasan tahun Ayep sudah terjun dan membangun ekosistem pertanian di berbagai wilayah di Indonesia, Ayep selalu menekankan pada tiga aspek. Pertama kepastian pasar atau off taker, kemudian jaminan bibit dan ketiga pupuk yang berkualitas.
“Ini sudah saya lakukan pada skala-skala kecil. Nah budidaya pertanian semua jenis pertanian, tentu saja kan tidak mungkin sekaligus, satu per satu. Yang pertama yang paling familiar seperti jagung tapi dengan cara dijamin pasarnya, hasil produksi jagung kita beli,” kata dia.
Ayep juga menekankan salah satu yang harus ditekankan adalah bibit yang ditanam merupakan bibit yang berkualitas dalam rangka menaikan produksi pertanian. Jangan sampai kata dia para petani justru diberi bibit yang tidak berkualitas.
Tetapi dari hasil silaturahmi dan blusukannya ke masyarakat itu, Ayep kerap mendapati keluhan petani bahwa adanya permasalahan kepemilikan lahan yang saat ini semakin berkurang akibat kebutuhan yang mendesak sehingga harus dijual oleh para petani.
“Banyak sekali lahan-lahan yang luas sudah menjadi milik perusahaan. Ini salah satu yang disampaikan masyarakat kepada saya,” kata dia.
Untuk itu Ayep mengajak para politisi, legislatif maupun eksekutif untuk bisa menjembatani dan mencari solusi bersama supaya masyarakat bisa bercocok tanam dengan baik tanpa ada beban. Semangat Ayep dalam menata kebaikan di Sukabumi itu terus digelorakannya setiap kali bertemu dengan masyarakat.
“Ini konsen saya di situ meningkatkan dan saya akan satu per satu saja dulu saya kerjakan, maka inilah peran saya di NasDem untuk kepentingan masyarakat Sukabumi,” demikian tutup dia.(wayram/*)