JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki terus mendorong sinergitas dan kolaborasi para penggerak ekonomi keumatan.
Menurut Ayep, ekonomi keumatan harus terus digerakkan oleh lintas pemangku kepentingan terutama dalam pemanfaatan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf.
“Ini sangat diperlukan dalam upaya menggerakkan ekonomi umat melalui koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, menjadi berbasis syariah dan menjadi pelaku utama perekonomian nasional,” ungkap Ayep Zaki usai menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat dan Forum Bisnis dan Ekspo Halal UMKM 2023, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
Acara yang digelar Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI 2023 itu dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI- Sandiaga Salahuddin Uno dan dilanjutkan dengan peresmian sidang tahunan ekonomi umat oleh Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr. H. Anwar Abbas, dan utusan Presiden RI, H. Muhamad Mardiono.
Sebagai praktisi ekonomi dan pertanian sekaligus Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ayep Zaki berharap dapat terciptanya alternatif aneka pangan dan sistem perekonomian nasional yang adil, merata dan mandiri khususnya bagi UMKM.
“Hal ini sejalan dengan program yang telah kami gagas dan lakukan yaitu membangun ekosistem ekonomi yang berbasis wakaf uang guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perikanan melalui UMKM yang akan dikelola oleh Lembaga Keuangan Syariah Pengelola Wakaf Uang (LKS PWU),” ungkap Ayep Zaki.
Caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi) ini juga menekankan, literasi masyarakat terkait ekosistem ekonomi berbasis juga wakaf harus ditingkatkan.
“Literasi wakaf harus menjadi perhatian lintas pemangku kepentingan agar pemanfaatan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf benar-benar maksimal dan bisa dikelola dengan benar. Karena jika itu bisa dilakukan dan dijalankan dengan benar, ketahanan pangan nasional juga akan membaik,” jelas Ayep.
Pada kesempatan yang sama, Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan harapannya tentang kemandirian ekonomi Indonesia dengan penuh terobosan dan kemajuan.
“Ekonomi kita ke depan adalah ekonomi hijau yang bisa memastikan harga-harga murah dan insyaallah hidup berkah. Saya ingin agar acara ini bisa membawa sebuah terobosan,” ucap Sandiaga Uno.
Sedangkan Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr. H. Anwar Abbas, dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya konsep ketahanan pangan dan kerjasama dengan lembaga pendidikan yang fokus pada pertanian.
“Tidak ada negara yang bisa berkembang dengan baik tanpa adanya ketahanan pangan,” kata Anwar Abbas.
Begitu juga dengan yang disampaikan Mardiono bahwa yang paling banyak memberikan manfaat dan kontribusi terbesar untuk perekonomian Indonesia yaitu para pedagang yang merupakan pelaku UKM. (WH)