Atang Irawan: BAHU Fokus Kawal Pilkada dan Tangani Sengketa PHPU

Atang Irawan: BAHU Fokus Kawal Pilkada dan Tangani Sengketa PHPU

JAKARTA (Kastanews.com): : Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) NasDem, Atang Irawan, menegaskan bahwa fokus utama BAHU NasDem saat ini adalah mengawal Pilkada 2024 serta memperkuat tim advokasi dalam menangani berbagai sengketa pemilu. Pernyataan ini disampaikan Atang usai dilantik oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, di NasDem Tower, Jumat (4/10).

“Pelantikan ini terkait langsung dengan kontestasi politik Pilkada. Salah satu titik fokus kita adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, memastikan kader-kader NasDem di zona-zona strategis mendapatkan dukungan advokasi yang kuat,” ujar Atang.

Atang juga menyoroti kompleksitas sistem keadilan elektoral di Indonesia yang melibatkan banyak lembaga, seperti KPU, Bawaslu, DKPP, Gakkumdu, Pengadilan Tata Usaha Negara, hingga Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, kerawanan sengketa bisa terjadi di berbagai tahapan pemilu, bukan hanya di MK.

“Kita mulai memfokuskan konsolidasi partai tidak hanya terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK, tetapi juga antisipasi terhadap potensi sengketa di lembaga lain. Kami pernah menangani sengketa yang bermuara di Bawaslu dan berhasil meloloskan calon dari diskualifikasi, seperti yang terjadi di Kabupaten Jayapura pada 2017,” jelas Atang.

Atang juga menggarisbawahi pentingnya persiapan tim BAHU untuk menghadapi sengketa di Pilkada 2024. BAHU akan memperkuat dukungan hukum di zona-zona politik prioritas dan melakukan evaluasi berkaca pada pengalaman Pilpres sebelumnya.

“Momentum ini sangat baik untuk memperkuat tim di daerah-daerah yang menjadi prioritas partai NasDem dalam Pilkada. Kita akan mengkombinasikan potensi kerawanan politik dengan strategi advokasi yang matang,” tambahnya.

BAHU NasDem, menurut Atang, tidak hanya menyiapkan kader-kadernya dari segi keilmuan dan soft skill, tetapi juga membentuk mentalitas yang kuat untuk menghadapi persidangan di MK.

“Kita sudah mempersiapkan kader dengan basis kognitif dan soft skill untuk beracara di MK, karena sekarang Pilkada berada di bawah kewenangan permanen MK,” tegasnya.

Lebih lanjut, Atang menekankan pentingnya kolaborasi dengan partai-partai pengusung lainnya dalam rangka memenangkan calon yang diusung NasDem.

“Kita sedang merancang bangun bagaimana formulasi untuk berkoalisi dalam tim hukum dengan partai-partai pengusung lainnya. Konsolidasi ini menjadi langkah penting ke depan,” pungkas Atang.

Acara pelantikan tersebut menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi dan persiapan BAHU NasDem untuk mengawal kemenangan partai dalam kontestasi politik Pilkada 2024 dan Pemilu 2029. (wayram/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *