JAKARTA (Kastanews.com): Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan pentingnya oposisi sebagai penyeimbang pemerintahan. Sayangnya, tidak semua orang betah menjadi penyeimbang pemerintah.
“Pak Prabowo (Subianto) tidak tahan jadi oposisi,” kata Anies dalam debat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Anies mengatakan Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu akhirnya merapat kepada pemerintah. Dia juga menyinggung niat Prabowo.
“(Alasan Prabowo tidak betah jadi oposisi) membuat tidak bisa berbisnis,” papar dia.
Anies menyebut dalam demokrasi ada pemerintah dan oposisi. Kedua posisi itu terhormat.
“Bila ada oposisi, ada perspektif berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai,” papar dia.(*)
