PALU (29 Juni) Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad HI M Ali berharap calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Ir H Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dapat melanjutkan proses penyelesaian masalah yang masih tersisa terkait upaya pemulihan pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang menimpa Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pada 28 September 2018.
“Pada periode ke dua ini, sangat diharapkan menyelesaikan masalah yang masih tersisa khususnya terkait pembangunan Sulawesi Tengah pascabencana,” kata dia, Jumat (28/6).
Ahmad M Ali yang juga Bendahara Umum DPP NasDem ini menyatakan sejauh ini terdapat dua hal penting dan masih perlu menjadi perhatian pemerintah utamanya dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulteng.
Hal pertama yang mendasar menurut dia adalah seputar hak keperdataan masyarakat. Ahmad Ali menegaskan bahwa negara harus hadir dan menjamin setiap warga negara berhak mendapat dan memperoleh hak keperdataannya meski dalam situasi darurat bencana.
“Rekonstruksi dan rehabilitasi yang diselenggarakan, perlu memperhatikan hak-hak keperdataan masyarakat. Silahkan membangun huntara dan hunian tetap, namun jangan sampingkan hak keperdataan masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan yang kedua menurutnya adalah hal-hal berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.
“Pemerintah perlu memperhatikan nasib korban bencana Sulteng yang berkaitan dengan kredit di perbankan maupun lembaga pembiayaan lainnya,†katanya.
Dirinya merasa prihatin lantaran banyak masyarakat terdampak bencana yang tempat tinggalnya rusak berat, bahkan hilang dari permukaan tanah belum lagi kendaraan, dan investasi lainnya, namun kreditnya masih berlanjut.
“Ini juga butuh kehadiran pemerintah, butuh intervensi pemerintah. Oleh karena itu sangat diharapkan pada periode kedua, masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan,” ungkapnya.
Konsentrasi tersebut kemudian telah disampaikan oleh Ahmad M Ali langsung kepada presiden saat dirinya diundang hadir beberapa waktu pascabencana Sulteng.(kastanews.id)