KUPANG (Kastanews.com)- Angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus turun dari tahun ke tahun. Tren positif ini harus terus dijaga untuk menggenjot perbaikan sumber daya manusia (SDM) di NTT.
Provinsi NTT berhasil menurunkan angka balita stunting dari 42% pada 2018, menjadi 17,7% pada akhir 2022. “Tanda-tanda SDM kita sudah mulai bagus. Tapi tidak cukup bagus jika tidak diiringi kelakuan dan tindakan kita,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno saat mengunjungi SMA 6 Kupang, Jumat (10/3).
Menurut Legislator NasDem itu, penciptaan SDM yang unggul di NTT harus didukung semua pihak. Kebijakan pemerintah juga harus selaras untuk mencapai SDM yang hebat.
Selain gizi yang cukup dan pendidikan yang baik, imbuh Julie, gaya hidup sehat juga sangat berpengaruh pada pembentukan SDM. Ia mengimbau anak memulai dengan bangun pagi agar pikiran sehat dan semangat tinggi. Ia meyakini, kebijakan Pemprov NTT terkait masuk sekolah jam 5.30 Wita juga sebagai cara membentuk SDM yang unggul.
“Program ini sedang dipantau. Saya yakin program ini kalau dijalankan dengan baik, hasilnya pasti sangat luar biasa. Bunda happy sekali dengan kalian. Kalian sudah punya cita-cita. Kita ingin jadi SDM yang unggul,” sambung Legislator NasDem dari Dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu.
Selain memberi motivasi, kegiatan Julie hari itu juga diisi senam pagi bersama. Anggota Komisi IV DPR tersebut juga memberikan sarapan bagi guru dan murid. Makanan yang disiapkan berupa teh kelor, sereal, nastar kelor dan biskuit sorgum. (rls/*)