WAISAI (Kastanews.com): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia melakukan kunjungan ke beberapa titik di Papua Barat Daya dalam kegiatan reses. Salah satu yang dikunjunginya adalah tempat pariwisata Raja Ampat.
Melihat potensi daerah yang begitu luar biasa, Legislator NasDem dari Dapil Papua Barat itu berkomitmen mengembangkan kawasan pariwisata itu agar tidak hanya kaya akan alam tapi juga kaya akan keterampilan sumber daya manusianya.
Berangkat dari hal itu Rico Sia tahun ini telah dan tengah menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 In 1 (Pelatihan, Sertifikasi dan Kompetensi) bagi calon-calon wirausaha maupun calon-calon penerima lapangan pekerjaan di industri.
Bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Rico Sia membagi 10 angkatan untuk Papua Barat Daya. Angkatan I telah di laksanakan di Kabupaten Sorong pada 11-17 Oktober 2022. Kemudian saat ini masih berlangsung Angkatan II di Kabupaten Sorong Selatan (22-28 Feb 2023). Angkatan III di Kota Sorong (23 Februari- 1 Maret 2023), dan Angkatan IV di Raja Ampat (23 Feb- 1 Maret 2023).
“Meskipun Program Diklat ini adalah program 3 in 1 yang konsep sebenarnya adalah untuk penempatan kerja, namun seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 50 peserta bisa menjadi wirausaha baru, bisa menjadi pengusaha di daerahnya masing-masing sehingga bisa mandiri guna memajukan perekonomian daerah, memajukan bangsa dan negara,” ungkap Rico Sia saat memberikan sambutan pembukaan acara di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (23/2).
Melalui pelatihan itu Rico Sia melihat langsung semangat peserta dalam mengikuti pelatihan. Bahkan Rico mendengarkan aspirasi peserta yang mengatakan bahwa untuk memulai usaha dibutuhkan minimal dana Rp10 juta.
Mendengar aspirasi tersebut, Rico Sia langsung memberikan bantuan dana untuk empat kelompok peserta senilai Rp40 juta, masing-masing kelompok mendapatkan Rp10 juta.
Keputusan Rico Sia tersebut disambutlah sorak sorai peserta, panitia BDI serta para instruktur Diklat.
“Belum pernah sebelumnya pejabat atau anggota DPR RI lainnya yang memberikan perhatian sedetail ini kepada masyarakat secara langsung, yang ditransfer detik itu juga kepada penerima,” ungkap salah seorang peserta.
“Pemberian ini dari Tuhan, saya hanyalah perantara. Maka jika uang ini sampai pada para peserta, bertanggung jawablah kepada Tuhan, agar bagaimana barang ini jadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Rico.
Melihat tanggapan tersebut, para peserta semakin bersemangat mengikuti pelatihan yang digelar selama tujuh hari tersebut.
Selanjutnya Rico Sia pun akan kembali membagi sisa enam angkatan yang akan disebar ke berbagai daerah di Papua Barat Daya yang akan diselenggarakan disepanjang tahun 2023 ini.(sonia/*)