JAKARTA (Kastanews.com): Anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago bersama Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono berhasil menarik ke luar empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipekerjakan di sebuah rumah yang berlokasi di Distrik Batu Pahat, Malaysia.
Empat PMI ini berasal dari provinsi Lampung yang diberangkatkan oleh calo yang bernama Amy dan berkantor di LPKLN Ardhy Yaksa yangg alamat di jalan Balai Rejo 40 Polos Metro, Lampung.
“Mereka diberangkarkan secara ilegal dengan memungut dana dari majikan sebesar 9000 ringgit per orang atau sekitar 32.000.000. Mereka dijanjikan akan mendapat gaji sebesar 1200 ringgit per bulan atau sekitar 4.300.000. Tapi kenyataannya, selama berada di Malaysia selama tiga bulan mereka tidak menerima gaji,” ungkap Irma dalam keterangannya, Rabu (25/1).
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu juga menjelaskan, ke empat PMI ini bahkan dipekerjakan setiap hari selama 14 jam (dr jam 5 pagi sampai jam 7 malam).
“Mereka sama sekali bekerja tanpa libur dan tidak bisa ke luar ruangan karena semua pintu menggunakan remot control,” terang Irma.
Irma juga menjelaskan, berkat pengaduan dari salah satu suami korban kepadanya, Srikandi NasDem ini bergerak cepat dan langsung terbang ke Kuala Lumpur menemui duta besar Hermono pada Senin (23/1).
“Hari ini, Rabu 25 Januari, saya bersama Konsulat KJRI Johor Baru dan pihak Kepolisian Johor mengepung lokasi penyekapan empat PMI tsb. Setelah melalui adu mulut serta ancaman karena menggunakan pekerja ilegal, akhirnya majikan menyerahkan ke empat PMI tersebut,” kisah Irma.
Kemudian, tambah Irma, ke empat PMI tersebut diurus kepulangannya oleh KJRI Johor atas perintah duta besar hermono.
“Alhamdulillah misi kemanusiaan ini bisa berhasil kami tuntaskan, Ini juga berkat kepedulian dan support ibu Lestari Moerdijat yang meminta saya untuk berangkat ke Kuala Lumpur. Saya juga sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya misi kemanusiaan ini,” pungkas Irma. (RO/*)