JAKARTA (Kastanews.com): Kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal merapat ke Partai NasDem semakin kencang. Isu itu dinilai sebagai pertanda kalau PKB menyadari Anies Baswedan bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tentu teman-teman PKB melihat tanda-tanda alam itu. Itu yang kemudian menjadi satu hal yang tak terelakkan,” kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya melalui keterangannya Rabu (4/1/2023).
Tanda kemenangan Anies sudah mulai terlihat sejak dideklarasikan NasDem sebagai bakal calon presiden (capres). Elektabilitas eks Gubernur Jakarta itu terus meroket.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 30 Oktober hingga 5 November 2022. Biasanya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu hanya bertengger di posisi ketiga.
Namun, Anies saat ini mampu menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 23,6 persen. Sedikit di bawah Ganjar Pranowo yang memperoleh elektabilitas 25,9 persen. “Kalau kita lihat tren kenaikan Mas Anies itu sangat signifikan,” ungkap dia.
Willy juga menilai wacana PKB merapat merupakan hal lumrah. Sebab, semua pihak tentu ingin merapat ke posisi yang mungkin memenangkan kompetisi. “Ada positioning yang pepatah mengatakan oleh orang tua kita, cenderung mata ke yang cantik, selera condong ke yang lezat, posisi cenderung ke akan menang,” pungkasnya.(rls/*)