JAKARTA (Kastanews.com)- Sekretaris Jenderal Garda Pemuda (GP) NasDem, Moh Haerul Amri atau yang akrab disapa Gus Aam mengaku selama ini FMB merupakan mentor yang selalu mengayomi juniornya. Moh Haerul Amri yang merupakan aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Waketum GP Ansor merasakan betul perhatian dan peranan FMB kepada sesama.
“FMB adalah senior teladan yang dermawan, ramah, murah senyum dan dekat dengan semua aktivis,” kenang Moh Haerul Amri dalam keterangannya, Minggu (4/12).
Semasa hidupnya, FMB tak hanya menjadi contoh yang baik dalam berorganisasi, tetapi juga selalu mengajarkan agar tidak sombong dalam segala hal. “Kesederhanaan menjadi contoh baik, suri tauladan buat semua aktivis,” ujar dia.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu juga melihat, yang lebih menonjol dari figur FMB adalah aktivis dan politisi yang humble terhadap aktivis lintas usia dan organisasi. Karenanya, FMB dikenal dekat dengan aktivis lintas generasi, dari yang tua hingga anak muda.
Karena jasanya yang begitu besar, Gus Aam mengajak kepada seluruh pihak untuk mendoakan almarhum FMB dan memberikan support kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Keluarga Besar GP NasDem se Indonesia ikut berduka cita yang mendalam. Semoga almarhum Kakak Ferry wafatnya dalam keadaan husnul khotimah dan menjadi ahlul jannah,” ujarnya.
Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia di basement Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Ferry merupakan alumnus Universitas Padjadjaran dan pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (rls/*)