JAKARTA (Kastanews.com)- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mendukung Kementerian BUMN, khususnya perusahaan-perusahaan BUMN sektor energi untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan bermotor listrik.
Menurut Rudi, Indonesia memiliki cadangan nikel yang besar sebagai bahan baku baterai. BUMN harus bisa memanfaatkan momentum dalam rantai pasok Electric Vehicle (EV) global dan menjadi pemain utama.
“Pemerintah dan BUMN bisa memanfaatkan potensi nikel untuk kepentingan dalam negeri. Salah satunya pembuatan baterai kendaraan listrik. Jadi Indonesia ikut dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik. BUMN bidang energi harus bisa memanfaatkan momentum tren transisi energi ini,” ujar Rudi dalam keterangannya, Senin (21/11).
Dengan berperan menjadi pemain utama dalam pengembangan industri kendaraan listrik, maka akan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
Selain itu, dengan tren penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan ini juga dapat menekan impor BBM dan efisiensi bahan bakar yang selama ini juga menguras APBN untuk pemenuhan kebutuhan subsidi.
“Selama ini sebagian besar uang negara dikeluarkan untuk kebutuhan subsidi BBM. Tapi nantinya dengan masyarakat menggunakan kendaraan listrik dan transisi ke bahan bakar yang ramah lingkungan, tentu ini juga akan mengurangi anggaran subsidi BBM,” tandasnya.
Legislator dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) ini menambahkan, jika nantinya Indonesia bisa memaksimalkan pemanfaatan sumber daya nikel, maka akan sangat berdampak baik pada penerimaan negara. (dpr.go id/*)