JAKARTA (Kastanews.com)- Paris Saint-Germain (PSG) memecat Mauricio Pochettino sebagai pelatih setelah musim 2021/2022 berakhir.
Dia pun menyebut jika PSG begitu terobsesi dengan Liga Champions. Pada musim lalu, PSG memang mengalami pasang surut di bawah asuhan Pochettino. Walaupun berhasil meraih gelar juara Liga Prancis, Pochettino gagal mempersembahkan gelar Liga Champions yang telah diimpi-impikan PSG.
Tidak puas dengan hasil yang didapatkan, PSG pun akhirnya memilih untuk memecat Pochettino sebagai pelatih. Sebagai pengganti, Les Parisiens pun menunjuk Christophe Galtier untuk dapat meraih hasil maksimal musim depan. Pochettino pun mengaku jika fokus utama PSG selama ini adalah Liga Champions. Hal itu dianggap membuat perhatiannya sedikit teralihkan, mengingat berbagai tuntutan di Liga Champions.
“Semua di PSG terfokuskan dengan Liga Champions. Terkadang, hal itu juga mengalihkan perhatian. Tuntutan yang mereka minta hanya ada di pertandingan tingkat Eropa,” lata Pochettino dikutip Marca, Selasa (2/8/2022).
Tidak hanya itu, PSG dianggap terlalu terobsesi dengan Liga Champions. Hal itu pula yang akhirnya membuat Pochettino dipecat. Apalagi Les Parisiens menganggap kompetisi domestik biasa saja. “Kompetisi lain dianggap biasa saja, dikarenakan superioritas PSG. Mereka begitu terobsesi dengan Liga Champions. Tidak menang di Liga Champions, sama saja dengan kegagalan,” ujarnya.(rah)