JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Artis dan Anggota DPR Nafa Urbach menjanjikan untuk membagikan gaji dan tunjangan sebagai anggota DPR-nya untuk guru di daerah pemilihannya.
Janji ini Nafa Urbach bagikan di unggahan Instagram pribadinya @nafaurbach, dikutip Selasa (26/8/2025). Ia mengatakan, gaji dan tunjangan ini diberikan dengan dasar keresahan di tengah masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini.
“Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa,” tulis Nafa di akun media sosialnya.
Dia mengatakan, gaji dan tunjangannya sebagai anggota DPR ini akan terus ia bagikan hingga tahun 2029. Fokus pembagian gaji dan tunjangan ini khususnya kepada guru, meski tak menutup kemungkinan akan dibagikan juga ke masyarakat lain di dapilnya yang membutuhkan.
“Prioritas Utama saya adalah guru karena mereka adalah pahlawan Pendidikan yang telah berjasa besar. Namun saya juga membuka ruang bagi mayarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu Bersama,” tulis Nafa.
Nafa menjelaskan, pembagian gaji dan tunjangan ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan dan bertahap karena membutuhkan Waktu untuk mendata guru-guru di Dapilnya dengan baik agar penerimanya tepat sasaran dan transparan.
“Semua proses akan saya laporkan secara berkala agar masyarakat bisa ikut mengawasi,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, pembagian gaji dan tunjangan ini akan dibagikan di Dapilnya yaitu Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
“Merekalah rakyat yang saya wakili dan merekalah yang memilih saya dan kami baik-baik aja. Program setiap bulan tetap berjalan dan mereka rasakan langsung, ” tulisnya.
Nafa menjelaskan, bantuan kepada guru honorer juga bukan hanya dalam bentuk uang namun juga bisa berupa pelatihan, peningkatan kapasitas, dan dukungan nyata sehingga guru honorer bisa makin sejahtera dan percaya diri.
Sebelumnya, Nafa Urbach yang menjadi Anggota Komisi IX DPR RI dihujat karena komentarnya yang membela tunjangan perumahan anggota dewan Rp50 juta dan mengeluhkan macet.(rah)
