Shadiq Desak Pemerintah Ambil Langkah Tegas terkait Tewasnya Direktur RS Indonesia di Gaza

Shadiq Desak Pemerintah Ambil Langkah Tegas terkait Tewasnya Direktur RS Indonesia di Gaza

JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Shadiq Pasadigoe, menyampaikan duka cita mendalam serta kutukan keras terhadap agresi militer Israel yang memakan korban Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, dr Marwan al-Sultan pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Marwan dilaporkan meninggal dunia setelah rudal yang ditembakkan dari pesawat tempur F-16 Israel menghantam apartemen tempat tinggalnya. Berdasarkan kesaksian putrinya, Lubna al-Sultan, rudal tersebut menargetkan langsung kamar tempat dr Marwan berada.

Shadiq mengecam tindakan militer Israel yang dinilainya sebagai kejahatan perang terhadap kemanusiaan. Ia menyatakan bahwa tindakan Israel itu tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menodai nilai-nilai moral umat manusia.

“Saya menyampaikan doa dan belasungkawa yang mendalam atas syahidnya dr Marwan al-Sultan. Ia adalah simbol kemanusiaan, pengabdian, dan keberanian dalam menjalankan tugas medis di tengah blokade dan pembantaian yang terus berlangsung di Gaza,” ujar Shadiq dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

Shadiq juga menambahkan, serangan tersebut telah melampaui batas. Menyerang fasilitas kesehatan dan tenaga medis adalah pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa. Dunia internasional tidak boleh lagi diam.

Sebagai anggota Komisi XIII DPR yang membidangi hukum dan hak asasi manusia, Shadiq menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas di forum-forum internasional, termasuk PBB dan OKI, serta memperkuat solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Pemerintah Indonesia harus terus konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mendesak adanya penyelidikan internasional terhadap serangan ini. Keadilan bagi rakyat Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi kita, yakni menentang penjajahan di atas muka bumi,” pungkasnya.

Marwan al-Sultan selama ini dikenal sebagai tokoh penting di sektor kemanusiaan Palestina. Ia memimpin RS Indonesia yang dibangun oleh rakyat Indonesia melalui donasi publik, dan menjadi satu-satunya rumah sakit yang melayani ribuan korban akibat agresi militer Israel di Gaza Utara. (nas/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *