KASTANEWS.ID, TIMIKA : Tim Fustal Papua memimpin klasemen sementara di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, setelah mengalahkan Sumatera Utara dengan skor 2-1 dan Nusa Tengga Barat dengan skor 3-2 pada Sabtu (25/09/2021) GOR Futsal PON Papua, Timika.
Kendati demikian, Pelatih Kepala Tim Futsal Papua, Daud H. Arim, mengakui timnya masih perlu berbenah, terutama di lini pertahanan belakang yang dinilainya masih rapuh agar tampil lebih maksimal di laga berikutnya.
“Pada menit akhir pertandingan babak kedua kami sudah unggul 3-1 sehingga tidak fokus bertahan, karena ingin cepat mengakhiri pertandingan, itu akan kami perbaiki ke depan,” kata Daud, saat konferensi pers di Venue Futsal Poros SP 2-SP 5, Mimika, Sabtu (25/9/2021).
Menurut Daud, perubahan transisi dari menyerang ke bertahan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Tim Futsal Papua. Namun, dari segi penyerangan Papua sudah menunjukan skema yang cukup baik.
“Kami akan memperbaiki pertahanan, selain itu menajamkan penyerangan karena anak-anak masih terlihat terburu-buru dalam menyelesaikan peluang,” ujarnya.
Daud mengakui anak asuhnya mengalami kendala non teknis sebelum laga, dimana ada beberapa pemain yang sakit dan sedang alami kedukaan sehingga menggangu konsentrasi mereka sebelum laga dimulai.
Sementara itu, Manajer Tim Futsal Putra NTB, Dr Sutama, dalam konferensi pers usai laga menjelaskan, dari pengalaman kekalahan ini akan memperbaiki penyelesaian akhir (finishing).
Sutama mengakui pada babak pertama NTB memang bermain kurang lepas karena masih belum panas pada babak pertama. Selain itu dukungan suporter Tim Futsal Papua juga cukup memberikan tekanan bagi timnya.
“Permainan asli kami baru terlihat pada babak kedua, tetapi memang kita tidak bisa prediksi karena bola itu bulat, jadi meskipun banyak peluang dewi fortuna belum berpihak kepada kami,” katanya.
Sutama mengakui pertandingan berlangsung seru. Bahkan dengan jiwa besar, ia mengapresiasi tim putra Futsal Papua yang menampilkan permainan begitu apik sehingga mendapatkan keunggulan pada awal pertandingan.
“Kita akan perbaiki finishing touch-nya yang belum maksimal, kemudian mental yang stuck di awal pertandingan,” ujarnya.
Ia menambahkan perbaikan mental pemain akan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan karena NTB bertekad merebut dua pertandingan sisa melawan Kalimantan Barat dan Sumatera Utara.
Kapten Tim Futsal Putra NTB, Dede Rahmadi mengatakan, dukungan suporter dari Papua cukup berpengaruh bagi mental rekan-rekannya. Namun hal tersebut dapat diatasi pada babak kedua sehingga tim NTB dapat bermain lebih baik, meski harus kalah tipis 3-2 dari Papua. (Yudistira)