Kastanews.id, Jakarta (21/9) : Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengungkapkan bahwa kualitas produk mebel dan kerajinan asal Indonesia diakui oleh pasar internasional, sehingga menjadi primadona komoditas ekspor.
Kualitas yang baik dinilai membuat peminat produk mebel dan kerajinan Indonesia tersebar di berbagai negara di dunia.
“Produk mebel dan kerajinan Indonesia adalah salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia yang telah diakui kualitasnya secara internasional. Yang tak kalah membanggakan, produk mebel dan kerajinan Indonesia kini sudah mendominasi pasar global, mulai dari Amerika Serikat, Timur Tengah, hingga Jepang,” kata Mendag dalam keterangan resmi terkait Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom 2021, Selasa (21/9/2021).
Lebih lanjut, Menurut Mendag, minat pasar internasional terhadap produk mebel dan kerajinan Indonesia semakin tinggi pada saat pandemi COVID-19.
Hal ini bisa terlihat dari nilai ekspor produk mebel Indonesia selama periode Januari—Agustus 2021 yang mencapai US$1,88 miliar (sekitar Rp26,7 triliun), naik 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY).
Untuk itu, Ia berharap IFEX 2021 dapat berjalan dengan sukses dan dapat turut mendorong pemulihan sektor ekonomi secara nasional.
“IFEX 2021 sekaligus mempromosikan produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar global yang lebih luas lagi,” imbuh Mendag.
Mendag juga mengundang para pelaku usaha mebel dan kerajinan untuk ikut menyukseskan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition pada 21 Oktober—20 Desember 2021.
Sekedar informasi, IFEX Virtual Showroom 2021 merupakan konsep promosi digital untuk produk furnitur dan dekorasi rumah yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Kegiatan ini menampilkan berbagai produk furnitur dan dekorasi rumah serta diikuti oleh lebih dari 60 pelaku usaha dan ditargetkan akan dikunjungi 3.500 pengunjung dari sektor furnitur, real estate, desain interior, home and garden, tourism and hospitality, serta ritel. (Yudistira)