PAN Terbelah soal Wacana Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Terbelah soal Wacana Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA (Kastanews.com)- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyangkal pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya soal partainya dapat jatah 4 kursi menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saleh mengatakan, wacana pemberian kursi menteri itu tak benar bila tidak dilontarkan langsung oleh Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo. “Sebelum Prabowo menyebut angkanya (kursi kabinet), maka semua isu yang beredar di luar tidak benar,” kata Saleh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Bila ada kader PAN yang menyebut jumlah jatah kursi kabinet, kata Saleh, itu merupakan bagian dari doa dan harapan. Namun, ia menuturkan, bila doa jangan tanggung-tanggung.

“Kalau misal ada kader PAN yang menyebut 4, itu doa, doa dan harapan. Tapi kalau doa jangan tanggung, jangan 4, kasih tahu 5 (atau) 6. Nah itu yang masuk akal. Tetapi kalau di luar itu ya doalah anggapannya ya dianggap doalah. Anggapannya dianggap doa, saya yakin lebih dari 4 justru. Ya kan, namanya doa,” ucap Saleh.

Keyakinan itu, didasari Saleh lantaran PAN sudah tiga periode mendukung Prabowo di pemilihan presiden (pilpres). “Kita 2 periode kosong loh enggak dapat apa apa mendukung, kita berada di luar pemerintahan. Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo kemungkinan besar sangat memperhatikan hal hal seperti ini gitu,” pungkasnya.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *