JAKARTA (KASTANEWS.COM) – Ford Mustang Mach-E menjadi kendaraan dinas kepolisian Michigan Kepolisian Ann Arbor. Menurut laporan, atasan Ann Arbor menyetujui pengeluaran sebesar $ 93.926 (RM378.757) untuk membeli dua unit mobil patroli Desember lalu.
Seperti dilansir dari Carscoops, Spesifikasi Mustang Mach-E tidak dijelaskan secara teliti, namun akan terdiri dari varian dua motor listrik dengan konfigurasi penggerak semua roda.
Namun, berbicara kepada situs berita MLive, manajer armada Matt Kulhanek menjelaskan bahwa crossover listrik itu harus mampu melaju sejauh 338 km dengan muatan penuh, sehingga model tersebut mendapat tanda bahwa ia dilengkapi dengan baterai 75 kWh, dibandingkan dengan varian 98 kWh yang dapat menempuh jarak 463 km.
Kulhanek menambahkan, kehadiran dua unit Ford Mustang Mach-E akan menggantikan dua unit mobil patroli yang mendekati batas kontrak yang telah ditetapkan, yakni enam tahun atau jarak tempuh 128.747 km mana yang lebih awal. Selama ini Ford tidak lagi menjual varian polisi untuk Mustang Mach-E, sehingga pihak kepolisian perlu meminta jasa pihak ketiga untuk memasang perlengkapan polisi wajib pada mesin tersebut.
Ford Mustang Mach-E sendiri menjadi mobil Ford pertama yang memakai fitur Active Drive Assist. Dan dipasarkan dengan harga kisaran Rp700 juta – Rp850 juta, belum termasuk pajak, dan untuk pasar Amerika Serikat. Dikutip dari laman resmi Ford Motor Company, Ford Mustang Mach-E tersedia dalam lima model.
Versi termahalnya adalah Ford Mustang Mach-E GT. Akselerasinya mantap, untuk 0 – 100 km per jam cukup ditempuh dalam 3 detik saja. Sedangkan pengisian ulang baterai, setiap 98 km atau mendekati 100 km, hanya dibutuhkan 10 menit. Lantas, setiap kali pengisian daya, Ford Mustang Mach-E bisa menjelajah sejauh 483 km.(rah)
