JAKARTA, 4 Agustus 2021: ORMAS PROJO menyiapkan vaksinasi Covid-19 gratis dengan target 10 juta orang. Sepanjang pekan ini, vaksinasi tahap awal akan dilaksanakan di kawasan aglomerasi Bodetabek.
Pemberian vaksin gratis pada Kamis-Minggu, 5-8 Agustus 2021, tersebut untuk 10 ribu orang dosis pertama.
“Program berkelanjutan DPP PROJO ini untuk percepatan pencapaian vaksinasi 2 juta dosis per hari yang diperintahkan Presiden Jokowi,” kata Panel Barus, Ketua Satgas Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19: Vaksin Gratis untuk Rakyat, dalam siaran pers DPP PROJO pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Panel Barus menjelaskan penyebaran Covid-19 varian Delta sudah menyebar dari Pulau Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali. Bahkan di beberapa negara muncul varian baru Delta plus yang tingkat penyebarannya lebih cepat.
Menurut Panel Barus, yang juga Bendahara Umum DPP PROJO, Vaksin Gratis untuk Rakyat tahap awal pada 5-8 Agustus menyasar target 10 ribu orang dosis pertama di 10 wilayah Aglomerasi Bodetabek (8 Kota dan Kabupaten).
Perinciannya, tanggal 5-6 Agustus 2021 dijadwalkan untuk Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Bekasi. Sedangkan pada 7-8 Agustus di Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, serta Kota Bogor.
Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi menjelaskan dalam sidang kabinet pada 5 Juli 2021 Presiden Jokowi menegaskan bahwa akselerasi vaksinasi sangat penting untuk menjaga ketahanan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
“Maka target vaksinasi 2 juta dosis per hari tidak bisa ditawar lagi,” katanya.
Dia mengatakan pencapaian target vaksinasi 2 juta dosis per hari dapat tercapai dengan syarat partisipasi aktif dan keterlibatan semua pihak.
DPP PROJO melakukan kerja bersama dengan Polri, Kementerian Kesehatan, Indofood Group, dan Salim Group dalam kegiatan yang diberi nama “Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19†dengan target 10 juta orang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung “Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19, Vaksin Gratis Untuk Rakyat†kata Budi Arie Setiadi.*