JAKARTA (Kastanews.com)- Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas bakal capres terbarunya. Hasil survei terbaru masih menunjukkan persaingan ketat antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Walaupun begitu, terdapat temuan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto cenderung melemah dibandingkan dengan pesaing terdekatnya Ganjar Pranowo
Dalam survei litbang Kompas yang diselenggarakan pada 27 Juli hingga 7 Agustus, elektabilitas Prabowo disebut nyaris tidak ada pergerakan yang signifikan selama tiga bulan terakhir. Elektabilitasnya hanya tercatat naik 0,1 persen dari Mei 2023.
Dalam survei Indikator Politik yang diadakan pada tanggal 15-21 Juli 2023, dalam simulasi 3 nama Prabowo melorot dari 36,8% di bulan Juni, menjadi 33.2% di bulan Juli. Begitupula dalam simulasi 2 nama, elektabilitas Prabowo menurun dari 49.5% di bulan Juni menjadi 47.0% di bulan Juli
Sementara dalam survei SMRC yang diselenggarakan pada bulan Juli-Agustus 2023, dalam simulasi elektabilitas 3 nama, elektabilitas Prabowo melorot dari 37.8% di bulan Juli menjadi 33.6% di bulan Agustus. Kemudian dalam simulasi 2 nama dengan Ganjar Pranowo, elektabilitas Prabowo menurun dari 46.7% di bulan Juli menjadi 44.5% di bulan Agustus
Terakhir, dalam survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam simulasi 3 nama antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, elektabilitasnya turun dari 35.8% di bulan Juli menjadi 35.3% di bulan Agustus. Sementara dalam simulasi 2 nama dengan Ganjar Pranowo, elektabilitasnya turun dari 48.1% di bulan Juli menjadi 47.3% di bulan Agustus.(rah)