Nafa Urbach Ganti Nama Demi Tarung di Pileg 2024

Nafa Urbach Ganti Nama Demi Tarung di Pileg 2024

JAKARTA (Kastanews.com)- Selebritas Nafa Indria Urbach atau yang akrab disapa Nafa Urbach dinyatakan sah menurut hukum untuk menggunakan nama Nafa Urbach pada Surat Suara di Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Keputusan tersebut tertuang dalam amar penetapan berdasarkan permohonan nomor 486/Pdt.P/2023/PN.Jkt.Brt yang didaftarkan melalui Kuasanya Regginaldo Sultan., S.H., M.H., M.M, Ucok Edison Marpaung., S.H. Dkk dalam Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai NasDem.
Nafa yang sedang menggarap film Air Mata di Ujung Sajadah itu mengatakan permohonan tersebut dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengenali dirinya. Pasalnya dia maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang dari Partai NasDem.
“Sebenarnya tidak merubah nama, karena memang masyarakat mengenal saya ya sebagai Nafa Urbach sehingga perlu ada penyesuaian secara administratif biar nanti tidak menjadi kendala di kemudian hari,” kata Nafa dalam keterangannya, Kamis (25/5).
Nafa yang dikenal publik sebagai pribadi yang terpanggil untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan di tanah air itu berharap masyarakat tetap mengenal dirinya sebagai sosok “Nafa Urbach” yang mereka tahu sebelumnya tanpa ada perubahan sikap dan lainnya.
“Sehingga ketika saya turun ke Desa, Pasar, Sekolah dan bertemu para pelaku UMKM dan Kesenian tetap melihat saya sebagai sosok Nafa Urbach yang memang bisa membaur langsung dengan mereka tanpa ada sekat atau embel-embel artis,” kata dia.
Perempuan kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 itu menambahkan dia memiliki keterpanggilan hati yang kukuh untuk ikut menyerap dan memperjuangkan masyarakat terutama di tempat kelahirannya di Magelang.
Dia pun terus turun dan hadir berbaur dengan masyarakat utamanya yang ada di Dapil VI Magelang, Wonosobo, Temanggung, Purworejo dan Kota Magelang.
“Saya mengajak masyarakat Magelang dan sekitarnya serta seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya menghadapi Pemilu 2024 ini mari gunakan hak pilih, meskipun berbeda pilihan tetap harus memiliki rasa cinta yang sama untuk bangsa Indonesia agar semakin maju dan sejahtera,” tutup dia. (wayram/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *