SLEMAN (KASTANEWS.COM)- Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mengusulkan agar perguruan tinggi dan para mahasiswa berani membuat gebrakan melalui karya ilmiah atau skripsi yang dibuat secara kolektif.
Menurutnya, hasil dari skripsi yang dikerjakan kolektif akan memiliki posisi serta dapat menjadi tawaran kebijakan yang kuat.
“Berhentilah menipu diri. Berani enggak kita bersama-sama mulai skripsi kolektif?” kata Willy dalam diskusi bertajuk Literasi Pancasila Kebangkitan Republik, di Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, DIY, Kamis (23/10/2025).
Diskusi tersebut merupakan kolaborasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan DPR RI untuk mendorong peran aktif generasi muda menanamkan nilai Pancasila melalui praktik sehari-hari.
Willy mencontohkan, jika sebuah isu dikaji oleh satu mahasiswa tentu respondennya akan sangat terbatas. Namun, jika isu tersebut dikaji bersama melalui skripsi kolektif, tentu akan memiliki lebih banyak responden.
Legislator Partai NasDem itu menilai, sebuah isu yang dikaji melalui penelitian kolektif akan menghasilkan penelitian yang kuat dan memiliki daya tawar.
“Kalau (skripsi) satu angkatan, bisa presentasi, bisa bargain, bisa melahirkan sebuah tawaran policy (kebijakan). Mau bagaimana? Nampol, jos!” tukasnya. (Yudis/*)
