JAKARTA (Kastanews.com)- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar enggan terburu-buru berbicara tentang Pilpres 2029.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin merespons pernyataan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang memberikan sinyal akan mendukung kembali Prabowo Subianto.
“Ya kan masih lama, tergesa-gesa. Tergesa-gesa amat, sih,” kata Cak Imin di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Cak Imin malah berkelakar bahwa dirinya saja baru efektif enam bulan menjalani tugas kenegaraan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. “Baru jadi menteri enam bulan,” ujar Cawapres 2024 ini sambil tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi sinyal akan mendukung Presiden Prabowo Subianto maju kembali di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Namun, Zulhas menginginkan agar pihaknya dilibatkan untuk menentukan wakil presiden (wapres). “Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting, Pak, partai saya besar, itu yang paling penting. Kalau capres silakan, kalau wapres kita bicara, iya kan? Kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan,” kata Zulhas dalam acara Halalbihalal DPP PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
Zulhas mengatakan, PAN dan Partai Gerindra merupakan koalisi sejati. PAN dan Gerindra telah berkoalisi selama 15 tahun.
“Kan kalau PAN sama Gerindra ini koalisi, sekutu sejati. 15 tahun gimana? Baru ini (Pilpres 2024) kita menang, iya kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi, nanti sampai terus berhasil pembangunannya 15 tahun lagi, kan? Pas itu 2037, kan?” kata Zulhas.(rah)
