JAKARTA (Kastanews.com)- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap bahwa 24 dari 239 kepala daerah terpilih tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan hari ini.
Mereka absen karena adanya agenda yang tidak bisa ditinggalkan. “Membersamai proses cek kesehatan ini hampir jam 15.10 WIB, 239 daerah yang diundang itu 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir,” kata Bima Arya di Gedung F Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Bima Arya mengatakan, beberapa dari mereka sudah meminta izin karena ada keperluan dan agenda mendesak, yang mengharuskan mereka mengganti jadwal pemeriksaan kesehatan ke hari kedua besok.
Di sisi lain, Bima Arya menyebut mayoritas hasil tes kesehatan kepala daerah berlangsung dengan baik, dan tidak ada catatan khusus bagi mereka menjelang pelaksanaan retreat di Magelang.
“Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain. Keseluruhan umumnya baik, ya kalaupun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain tetapi tidak ada catatan khusus, tidak ada catatan khusus,” katanya.
“Namun ada yang memiliki riwayat operasi, ada yang memiliki apa hal-hal yang perlu diatensi tentu tim medis di sana nanti akan memberikan atensi. Ini kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari mulainya itu sangat pagi sekali, 05.30, kemudian berakhir juga jam 21.00, jadi agak panjang. Jadi kita ingin semuanya prima kesehatan,” sambungnya.
Pemeriksaan kesehatan ini, kata Bima Arya, masih berlangsung hingga besok untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Termasuk beberapa kepala daerah yang tidak hadir dalam pemeriksaan hari pertama, seperti gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.
“Besok masih ada rangkaiannya dimulai jam 08.00 pagi untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua, Indonesia Timur. Kira-kira begitu,” katanya.(rah)