SUKABUMI (Kastanews.com): Tim Sosialisasi Wakaf Kota Sukabumi menggelar Sosialisasi Wakaf Uang dan Penyaluran Manfaat Wakaf di Aula Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (26/8/2025).
Acara dihadiri Camat Citamiang Aries Ariandi bersama jajarannya dari bagian Sosial Kecamatan, 43 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) selaku penerima pembiayaan Qardhul Hasan, 15 anak yatim penerima santunan, serta tim sosialisasi wakaf kota diantaranya KH. Aceng Najmudin Nawawi, Sudar Fauzi, Achmad Sutisna, dan Tus Wahid.
Dalam acara tersebut, Nazhir Doa Bangsa menyerahkan manfaat wakaf dalam bentuk pembiayaan Qardhul Hasan kepada 43 pelaku UMK untuk memperkuat modal usaha mereka. Santunan diberikan kepada 15 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial yang disupport langsung Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.
Dalam kesempatan tersebut, Aries Ariandi menyampaikan apresiasi peran lembaga wakaf dalam memberdayakan masyarakat melalui instrumen wakaf.
“Program wakaf uang ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk membantu permodalan pelaku usaha kecil, tetapi juga sebagai penguat ekonomi kerakyatan di Citamiang. Saya berharap masyarakat semakin memahami bahwa wakaf memiliki dimensi sosial dan ekonomi sekaligus,” ujarnya.
Tim Sosialisasi Wakah Kota Sukabumi, KH. Aceng Najmudin Nawawi juga menegaskan pentingnya wakaf sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
“Dengan pengelolaan yang baik, wakaf uang bisa menjadi solusi nyata bagi umat, bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Perwakilan Nazhir Doa Bangsa, Tus Wahid, menambahkan bahwa lembaganya berkomitmen menjaga amanah wakif.
“Kami memastikan setiap rupiah wakaf dikelola secara amanah dan produktif. Penyaluran manfaat melalui Qardhul Hasan ini menjadi bukti bahwa wakaf bukan hanya wacana, tapi nyata membantu masyarakat,” jelasnya.
Di kesempatan terpisah, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, memberikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Program wakaf uang dan dana abadi Kota Sukabumi adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga wakaf, dan masyarakat untuk membangun kemandirian ekonomi. InsyaAllah, dengan keberkahan wakaf, Kota Sukabumi akan semakin maju, bersih, sehat, dan bermartabat,” papar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pesan kebersamaan untuk terus mengembangkan gerakan wakaf uang di Kota Sukabumi. Melalui program ini, diharapkan manfaat wakaf dapat semakin luas dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam memperkuat UMK dan memberikan perhatian kepada anak yatim.(RO/*)