JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Mantan Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menemui Gubernur Pramono Anung di Balai Kota, Jumat (23/5/2025). Dalam pertemuan itu, Dharma menitipkan pesan soal hak tolak kepada Pramono.
“Enggak. Saya cuman titip untuk rakyat Jakarta supaya kembali diberikan hak, diperjuangkan untuk mendapatkan hak, hak tolak. Hak tolak dari pemaksaan apa pun juga, gitu. Karena ini kan masalah hak asasi ya. Itu aja sih,” kata Dharma seusai pertemuan.
Apakah hak tolak yang dimaksud Dharma terkait dengan uji klinis vaksin Tuberkulosis (TBC) di Jakarta, dirinya enggan menjawabnya dengan tegas.
“Saya pikir kalian paham lah, ya. Yang paling penting adalah supaya untuk keselamatan jiwa hidup kita,” ucap Dharma.
Menurut Dharma, sedikit masukan hak tolak yang ia sampaikan itu direspons baik oleh Pramono. “Beliau menyambut baik ya. Kan ini untuk kebaikan kita, bukan buat saya. Buat kita semua untuk kelangsungan hidup kita, karena kan kita punya Tuhan, ya,” kata Dharma.
Sebelumnya, Pramono Anung tidak keberatan kalau pemerintah pusat menetapkan Jakarta sebagai lokasi uji coba vaksin TBC. Sebagai pemegang kekuasaan di daerah, dia akan patuh dengan perintah dari pemerintah pusat.
“Ya terserah pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat kemudian menetapkan Jakarta sebagai salah satu (tempat uji coba) vaksin ya kita ikut aja. Karena itu kewenangan sebenarnya pemerintah pusat,” ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Uji coba vaksin TBC ini diumumkan Presiden Prabowo Subianto ketika Bill Gates berkunjung ke Indonesia. Indonesia bakal menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC yang tengah dikembangkan Bill Gates melalui Gates Foundation.(rah)
