JAKARTA (Kastanews.com)- Calon presiden Ganjar Pranowo secara terbuka mengajak mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk menjadi bagian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Hal tersebut mendapat respons positif dari Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono. Gatot mengaku, pihaknya masih menunggu hasil dari kabar baik tersebut. Sebab dirinya juga belum mendapatkan informasi terkini kabar bergabung RK dan Khofifah di TPN.
“Ya nanti lah kita tunggu, kalau belum ada sampai hari ini saya belum mendapatkan info apakah beliau (RK dan Khofifah) ke kita (TPN) atau belum, kita tunggu ajalah nantinya,” ucap Gatot di gedung Tribrata PP Polri, Jalan Darmawangsa III, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Sebagai informasi, kunjungan Gatot ke gedung Tribrata untuk menghadiri rapat kerja pusat (Rakerpus) PP Polri. Dari hasil rapat itu, PP Polri sepakat menentukan arah dukungannya untuk pilpres 2024 kepada pasangan Ganjar-Mahfud. “Intinya tentunya rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan dari pada PP Polri sampai dengan 3 ranting kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” kata Gatot.
Sebelumnya, Ganjar mengaku telah mengkomunikasikan keinginannya itu kepada Khofifah, “Iya sih (mau tarik Khofifah ke TPN Ganjar-Mahfud),” kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).
Dalam merealisasikan itu, Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Khofifah saat berkunjung ke Jatim. “Bu khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau,” kata Ganjar.
Tak hanya Khofifah, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) juga akan diajak masuk ke TPN Ganjar-Mahfud. “Kang Emil (RK) juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud, kawan-kawan ini,” ujar Ganjar.(rah)