Toyota New bZ4X Resmi Diproduksi di Indonesia, Ini Kelebihannya

Toyota New bZ4X Resmi Diproduksi di Indonesia, Ini Kelebihannya

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Panggung otomotif terbesar Tanah Air, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, jadi saksi sebuah momen krusial.

Di tengah kilau lampu sorot dan deru antusiasme, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan gebrakan bersejarah: Toyota New bZ4X, mobil listrik murni andalan mereka, kini resmi diproduksi secara lokal di Indonesia.

Langkah monumental yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah ini menandai fajar baru bagi industri otomotif dan percepatan adopsi kendaraan listrik nasional. Di booth Toyota yang megah, Kamis (24/7), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir langsung memberikan sinyal kuat restu pemerintah atas inisiatif raksasa otomotif Jepang tersebut.

Dengan wajah penuh apresiasi, Menperin Agus Gumiwang mengamati dari dekat unit New bZ4X yang kini berstatus “Made in Indonesia”.

Didampingi jajaran direksi Toyota, termasuk Presiden Direktur TAM Hiroyuki Ueda, Menperin seolah menegaskan bahwa masa depan mobilitas hijau Indonesia kini selangkah lebih dekat menjadi kenyataan.

“Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kemandirian teknologi nasional, dan pembangunan masa depan Indonesia yang lebih hijau,” ujar Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda, di sela-sela acara.

Lebih Canggih, Lebih Terjangkau?

Sebelumnya, Toyota bZ4X diimpor secara utuh (CBU) dan dibanderol dengan harga sekitar Rp1,19 Miliar. Dengan dimulainya produksi lokal, harapan publik akan harga yang lebih bersahabat sontak membuncah.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, produksi di dalam negeri secara signifikan memangkas biaya logistik dan bea masuk, membuka peluang besar bagi Toyota untuk menawarkan New bZ4X dengan harga yang jauh lebih kompetitif.

Bukan hanya soal potensi harga, New bZ4X rakitan lokal ini juga datang dengan sejumlah pembaruan signifikan. Toyota telah menyempurnakan performa baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh miliknya, yang kini menjanjikan jarak tempuh lebih jauh dan efisiensi daya yang lebih optimal.

Dari sisi interior dan eksterior, penyegaran desain memberikan tampilan yang lebih modern dan premium.

Konektivitas pun ditingkatkan melalui integrasi New T-Intouch, memastikan pengalaman berkendara yang lebih personal dan aman bagi penggunanya.

“Dengan diproduksi dalam negeri, New bZ4X akan lebih mudah dijangkau, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang lebih optimal bagi pelanggan,” tegas Toyota dalam pernyataan resminya, sebuah janji yang menenangkan hati calon konsumen.

Masa Depan Hidrogen dan Strategi Multi-Jalur Toyota

Di tengah euforia mobil listrik baterai, pandangan Menperin Agus Gumiwang juga sempat terpaku pada sosok sedan futuristik lainnya di booth Toyota: Toyota Crown FCEV. Mobil ini tidak menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama, melainkan hidrogen.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *