JAKARTA, 9 September 2021 : Bantuan Sosial (bansos) berupa uang tunai untuk pedagang kaki lima dan warung kelontong sudah mulai disalurkan.
Bantuan diberikan senilai Rp 1,2 juta per pelaku usaha mikro langsung disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/9).
Namun, menariknya Pemerintah menentukan lokasi penyaluran bansos uang tunai di kantor polisi.
Hal ini dilakukan Pemerintah sebagai perubahan skema penyaluran bansos uang tunai yang sebelumnya disalurkan melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop UKM, akan tetapi kini disalurkan lewat TNI dan Polri.
“Presiden memutuskan TNI Polri diberi kewenangan untuk menyalurkan langsung kepada PKL dan warung,” ujar Sri Mulyani dalam video teleconference, Kamis (9/9).
Sri Mulyani menambahkan, TNI dan Polri turut melakukan sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat, sehingga mengetahui persis kondisi khususnya di wilayah-wilayah PPKM.
Terlebih, SriMulyani membeberkan bahwa para PKL dan pemilik warung kelontong ini kerap ditemui oleh pihak TNI dan Polri, sehingga dinilai mengetahui persis kondisi mereka berkaitan dengan penerapan PPKM.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung kelontong sebesar Rp 1,2 juta per pelaku usaha mikro. (Rian)