JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Rekor buruk membayangi Marc Marquez jelang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, 3–5 Oktober mendatang. Juara dunia tujuh kali itu tercatat belum pernah finis pada tiga edisi balapan utama di Mandalika sejak ajang ini hadir dalam kalender MotoGP.
Pada 2022, Marquez yang masih berseragam Repsol Honda terpaksa absen setelah mengalami crash parah saat sesi warm-up. Setahun berselang, nasib serupa terulang ketika ia terjatuh di balapan utama GP Mandalika 2023.
Lalu pada 2024, saat membela Ducati Gresini, motor Marquez mengalami masalah teknis meski sebelumnya ia sempat meraih podium ketiga di sprint race. Kini, bersama Ducati Lenovo, The Baby Alien bertekad memutus tren buruk tersebut.
Dengan status sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, Marquez bisa tampil lebih lepas. Ia juga tengah mengincar kemenangan ke-100 sepanjang kariernya di ajang balap Grand Prix setelah mengoleksi 99 kemenangan sejak debut di Moto3 tahun 2008.
Saudara sekaligus rivalnya, Alex Marquez, bahkan memprediksi Marc akan mendominasi sisa lima seri musim ini.
“Marc punya peluang bagus untuk menyapu bersih karena tidak lagi terbebani tekanan,” kata Alex, dikutip dari Motosan.
Meski begitu, tantangan di Mandalika tetap berat. Sejak 2022, tidak ada pembalap yang mampu juara dua kali berturut-turut di Indonesia. Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin bergantian naik podium tertinggi dalam tiga edisi terakhir.
Pertarungan di Mandalika 2025 pun diprediksi sengit, dengan pesaing utama seperti Bagnaia, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, hingga Alex Marquez siap merusak ambisi Marc Marquez untuk menorehkan sejarah di Indonesia.(rah)
