JAKARTA (Kastanews.com): Pelaksanaan Pemilu 2024 masih memegang kewarasan pada konstitusi untuk tetap diselenggarakan tepat waktu dan tidak dilakukan penundaan. Bahwa sistem proporsional terbuka tidak akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.
Keyakinan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di sela acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke III BAHU NasDem sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 BAHU NasDem yang merupakan Sayap Partai NasDem di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Jumat (10/3).
“Ya, dinamika, tapi kita yakin dan percaya kewarasan itu masih ada,” tegas Surya.
Menurut Surya, kehendak masyarakat luas sejatinya harus menjadi pertimbangan penegak hukum dan lembaga peradilan dalam mempertahankan agar Pemilu 2024 berlangsung sebagaimana jadwal yang telah ditentukan dan tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
“Objektivitas panggilan nurani, representasi pada kehendak masyarakat luas, itulah bagian-bagian yang harus dipertimbangkan,” ujarnya.
Paloh mengatakan kompleksitas dan dinamika jelang Pemilu 2024 semakin menguat saat ini sebagai konsekuensi dari banyaknya partai politik (parpol) yang berkompetisi sebagai peserta Pemilu 2024.
“Jelas karena demand-nya ada untuk semua berpartisipasi, dan itu semua nilainya positif. Semakin banyak kompetitor maka akan semakin banyak dinamika itu sendiri,” terang Surya.(red/*)