MALANG (Kastanews.com)- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jatim. Surya mendapat gelar Doktor HC pertama dari FISIP UB.
Penganugerahan gelar tersebut diraih Surya usai menyampaikan Orasi Ilmiah Promovendus bertajuk “Meneguhkan Kembali Politik Kebangsaan” di Gedung Samantha Krida UB, Senin (25/7). Sebagai Promovendus pemikiran-pemikiran Surya diharapkan dapat menjadi pegangan dalam perkembangan bangsa dan dunia akademik ke depan.
Hadir sederet tokoh nasional seperti Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Ketua Senat Akademik FISIP UB, Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, Dekan FISIP UB Dr. Sholih Muadi, dan civitas akademik UB serta sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi seperti Siti Nurbahya Bakar dan Syahrul Yasin Limpo.
Hadir pula Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad HI Ali, sejumlah Ketua DPP NasDem seperti Willy Aditya dan Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi serta ratusan tamu undangan lainnya.
“Sebuah kehormatan yang tak terhingga untuk menerima penghargaan gelar Doctor Honoris Causa dari salah satu kampus ternama di Tanah Air ini. Kampus yang namanya mengingatkan kita pada kebesaran salah satu kerajaan di Nusantara: Majapahit,” kata Surya.
Pada kesempatan itu Surya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan suatu upaya meneguhkan kembali Politik Kebangsaan yang harus terus menerus dikumandangkan dan dijalankan.
“Saya ingin mengajak semua pihak siapapun kita, apapun pilihan profesi kita, marilah kita upayakan semua perilaku dan orientasi kita demi terbangunnya kebaikan bersama dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena inilah sesungguhnya yang disebut politik itu,” tegas Surya.
Sementara itu Dekan FISIP UB Dr. Sholih Muadi menegaskan bahwa gelar tersebut merupakan gekar HC pertama oleh FISIP UB sehingga pihaknya telah mempelajari dengan cermat kelayakan seorang Promovendus. Surya menurut dia sarat akan sumbangsih bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Yang kami pelajari adalah rekam jejak seorang calon penerima Doktor HC Promovendus. Kami melihat kelayakan Bapak Surya Dharma Paloh utnuk diberikan Doktor HC,” kata dia.
Dia menambahkan Surya memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi diantaranya dengan aktif dalam misi kemanusiaan ikut membantu proses pembebasan 10 Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf pada 2016 lalu di Pantai Parang, Sulu, Mindano Selatan, Filipina.
“Ini adalah satu catatan yang saya kira sangat bagus,” kata dia.
Kedua lanjut dia Surya Paloh mampu memberikan sumbangsih besar dalam kehidupan politik tanah air dengan mencetuskan ide Restorasi Indonesia.
“Beliau juga pencetus ide politik tanpa mahar. Beiau juga pencetus ide satu gagasan tentang sosiologi politik kebangsaan dimana bangsa ini perlu untuk mendapatkan pemahaman tentang politik kebangsaan itu dilakukan,” kata dia.
Kemudian sebagai sahabat, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla juga mendampingi langsung dan menyampaikan ucapan selamat atas gelar Doktor HC yang diraih Surya Paloh. Menurut dia Surya merupakan pribadi yang konsisten memberikan seluruh hidupnya untuk bangsa dan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Beliau memang selalu idenya adalah bagaimana negeri itu baik dalam perubahan-perubahan politik,” kata dia.(rls/rah)
