JAKARTA (Kastanews.com): Tiga ‘partai Senayan’ yakni Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hal tersebut terungkap dari survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
“Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 3,6 persen, kemudian PAN dengan elektabilitas 3,3 persen, dan PPP dengan elektabilitas 2,9 persen,” kata Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei, Selasa (19/12).
Partai Gerindra tercatat mendapatkan tingkat keterpilihan tertinggi yakni 19,5 persen. Angka itu lebih tinggi dari PDI Perjuangan (PDIP) yang memperoleh 19,3 persen.
Berikutnya, Partai Golkar mendapat 11,6 persen; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 7,7 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejumlah 7,3 persen; dan Partai NasDem 5,8 persen.
“Sisanya partai-partai lain elektabilitasnya di bawah 1 persen. Suara yang belum memutuskan 14,7 persen,” ujar Hanggoro.
Survei LSI Denny JA dilaksanakan pada 20 November hingga 3 Desember 2023. Jajak pendapat itu dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden.
Metodelogi yang digunakan yakni multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,9 persen.(rls/*)