JAKARTA (Kastanews.com): Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil jajak pendapat terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengalami tren kenaikan elektabilitas.
“Pak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen,” kata peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin, dalam rilis survei secara daring, Minggu, (21/1).
Nachrudin mengelaborasi temuan itu dengan tren elektabilitas ketiga paslon dari survei sebelumnya. Tren elektabilitas Anies-Muhaimin perlahan meningkat ketimbang survei Charta Politika Indonesia pada Oktober 2023.
Kala itu, elektabilitas Anies-Muhaimin di angka 24,3 persen. Kemudian merangkak menjadi 24,8 persen pada November 2023 hingga akhirnya 26,7 persen dalam survei terbaru.
“Kalau kita lihat pasangan Prabowo-Gibran justru malah belum ada kenaikan signifikan,” ujar Nachrudin.
Nachrudin mengatakan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,2 persen di survei teranyar. Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD elektabilitasnya di angka 28 persen dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Elektabilitas Prabowo-Gibran 43,8 persen pada survei Desember 2023. Survei terbaru Charta Politika Indonesia menunjukkan tingkat keterpilihan mereka kini di angka 42,2 persen.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 4 Januari hingga 11 Januari 2024. Responden survei 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei sekitar 2,82 persen.(rls/*)