JAKARTA (Kastanews.com): Saat ini Indonesia mengalami berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan pertanian. Ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah karena berdampak pada menurunnya produktifitas dalam negeri. Tantangan dan permasalahan pembangunan pertanian Indonesia terlihat mulai dari dampak perubahan iklim, kurangnya sarana produksi pertanian, alih fungsi lahan, sumber daya manusia, kesejahteraan petani hingga besarnya persoalan sampah makanan.
“Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional sesuai hasil Sarasehan Pangan Nasional, Partai NasDem akan membangun Rumah Pangan NasDem sesuai dengan komoditas unggulan dan kearifan lokal daerah,” ungkap Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Sulaeman L Hamzah saat menjadi penanggap dalam acara Sarasehan Pangan Nasional 2024 bertajuk Petani Berdaulat Indonesia Makmur yang dilangsungkan di Gedung ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).
Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi Senayan pada periode 2024-2029 itu juga menegaskan, dalam upaya menciptakan program Rumpanas tersebut akan berbasiskan komunitas.
“Program ini merupakan satu sentuhan konkret yang bisa diberikan Partai NasDem melalui proses birokrasi lokal untuk mengembangkan sistem pangan berbasis komunitas yang inklusif, bermanfaat secara ekonomi, dan berkelanjutan,” papar Sulaeman.
Program aksi Rumpanas, sambung Sulaeman, bertujuan mengedepankan komoditas pertanian unggulan lokal ke dalam sistem pangan daerah, bahkan nasional. Program itu nantinya akan fokus pada peningkatan produksi pangan lokal, pengembangan teknologi pertanian, serta peningkatan akses pasar bagi petani.
“Selain itu, Program Rumpanas akan menjadi pusat edukasi bagi petani, memberi pelatihan tentang teknik pertanian modern, pengelolaan usaha tani, serta akses kepada informasi pasar dan keuangan,” tambah Legislator NasDem dari Dapil Papua tersebut.(fnd/*)
