JAKARTA (Kastanews.com): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah, mendorong adanya pengaturan wilayah usaha perusahaan besar di bidang peternakan kecil. Hal itu diperlukan agar pemain besar tidak memonopoli usaha itu dari hulu ke hilir.
“Kami sangat memahami keluhan para peternak unggas, yang memang persoalan ini tidak hanya terjadi di Jawa tetapi juga di seluruh Nusantara,” ujar Sulaeman dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi IV DPR dengan Asosiasi Perunggasan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Sulaeman mengatakan dirinya kerap menjumpai adanya monopoli perusahaan besar di bidang peternakan. Perusahaan tersebut mengendalikan penjualan day old chicken (DOC)/anak ayam, pakan, dan seluruh kebutuhan peternakan.
“Itu semua terjadi sampai ke daerah. Memang sangat disesalkan. Kalau ini diatur dengan regulasi yang baik, diikuti dengan pengawasan yang baik, tentu tidak mungkin terjadi,” tegasnya.
Legislator dari dapil Papua itu mengatakan, pengaturan wilayah usaha diperlukan agar semua saling menghidupi. Tidak adanya pengaturan akan membahayakan para peternak kecil.
Lebih lanjut, Sulaeman juga menyoroti kebutuhan jagung sebagai pakan utama unggas. Menurutnya, jika produksi jagung dalam negeri belum bisa memenuhi, maka impor bisa menjadi alternatif.
“Tapi ini harus juga diatur sedemikian rupa, jangan sampai kesulitan ini terus menjerat peternak unggas,” pungkasnya. (rls/*)