MAGELANG (Kastanews.com): Pengembangan tata kelola wisata di kawasan Candi Borobudur kian pesat. Kawasan candi yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia itu semakin memesona dengan berbagai peningkatan kualitas layanan dan tata kelola yang lebih baik.
“Saya apresiasi Dirut Taman Wisata Candi (TWC). Perubahan kawasan Candi Borobudur luar biasa dibanding dua tahun lalu. Sekarang tampak lebih bersih tertata. Wisatawan semakin berkesan,” kata anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, saat kunjungan kerja ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/7/2025).
Sejumlah perubahan yang secara kasat mata terlihat adalah peningkatan fasilitas seperti area parkir, toilet, dan area istirahat yang lebih nyaman. Pengembangan zona-zona di sekitar Candi Borobudur juga lebih bagus dengan penataan lanskap, penyediaan informasi, tenaga tur yang menjelaskan sejarahnya, hingga merawat keberadaan Kampung Seni Borobudur.
Menurut legislator NasDem itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di bawah BUMN Injourney, terus berbenah meningkatkan kenyamanan menjelajah di Borobudur.
“Kesan yang nyaman membuat orang akan mengingat sepanjang hidupnya pengalaman ke Borobudur. Image Borobudur sebagai situs budaya dunia dan mahakarya bangsa sejak abad ke-9 itu benar-benar dijaga oleh TWC,” tambah Subardi.
Pada kesempatan itu, Subardi mengusulkan ada program konektivitas wisata di Magelang. Usulan paket wisata akan mendorong daya tarik destinasi wisata lain yang selama ini kurang terangkat. Adanya integrasi wisata akan membangkitkan ekonomi wisata melalui pelibatan masyarakat lokal.
Menurutnya, integrasi dan konektivitas wisata bisa didorong melalui berbagai program promosi, seperti pertunjukan seni, pameran produk UMKM, kerajinan tangan, dan kalender event lainnya. Berbagai tawaran tersebut akan menambah kesan yang menyenangkan bila berkunjung ke Borobudur.
“Borobudur bisa menjadi daya dobrak pengembangan wisata di Magelang. TWC bisa kerja sama menawarkan paket paket wisata sehingga orang bisa lebih lama di Magelang. Kan banyak pilihannya, ada paket destinasi alam, budaya, kuliner, atau wisata urban. Ini akan menumbuhkan subsektor ekonomi wisata di sini,” pungkas Subardi. (zar/*)
