JAKARTA (Kastanews.com) – Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih terus saling mengejar dalam hal tingkat keterpilihan atau elektabilitas. Hal ini terbaca dari hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI) terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang ada bila pilpres dilakukan pada hari ini, Ganjar Pranowo paling banyak dipilih dengan 28,6 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 26,3 persen, Anies Baswedan 23,3 persen dan Puan Maharani 0,7 persen.
Meskipun demikian, angka tersebut belum memenuhi sarat kemenangan 50% plus 1. “Itu artinya Pilpres tidak akan selesai pada satu babak saja. Sangat besar potensinya Pilpres harus dilanjutkan pada babak kedua dan yang memiliki peluang untuk maju ke babak selanjutnya adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” jelas Direktur SSI, Abdul Hakim kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Di babak penentuan inilah, menurut Abdul apabila Ganjar dan Prabowo dipertemukan dalam ronde selanjutnya, besar kemungkinan Prabowo Subianto menang.
“Prabowo Subianto punya pontensi besar untuk mengalahkan Ganjar Pranowo dengan tingkat eleksi 35,3 persen untuk Prabowo dan 33,8 persen untuk Ganjar Pranowo. Memang yang masih belum memutuskan sebanyak 33,8 persen, akan tetapi angka tersebut didistribusikan secara proporsional kepada keduanya dan akan mengumpulkan suara sekitar 50 persen untuk Prabowo Subianto,” terangnya.
Sementara itu, untuk analisis dua ronde tersebut, Abdul mengatakan suara pemilih Anies Baswedan akan berpaling ke Prabowo Subianto. “Suara Anies akan berpindah ke Prabowo sebanyak 31,5 persen. Sementara yang memilih Ganjar itu hanya 17,9 persen,” terangnya.(rah)
