JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini berada pada level yang sangat mencukupi. Masyarakat pun diimbau agar tenang dan bijak dalam berbelanja.
” Stok beras kita banyak. Hari ini total stok beras di Bulog ada sekitar 3,97 juta ton. Jadi tidak usah khawatir, karena stok beras pemerintah besar,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya, Senin (4/8/2025).
Arief memaparkan, per 1 Agustus 2025, stok beras di Perum Bulog tercatat sebanyak 3,97 juta ton, yang terdiri atas 3,95 juta ton CBP dan 11,9 ribu ton beras komersial. Realisasi penyerapan setara beras dari produksi dalam negeri telah mencapai 2,78 juta ton atau 92,79 persen dari target penyerapan sebesar 3 juta ton.
“Bahkan kami yang di Pulau Jawa, berasnya dikirim salah satunya dari NTB (Nusa Tenggara Barat). Jagung untuk peternak unggas di Blitar juga dari Sumbawa. Jadi salam hormat dan saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua petani di NTB ini,” ucap Arief.
Hal senada juga diungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ia menyatakan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus bekerja keras menjaga stabilitas harga dan memastikan kesejahteraan masyarakat, termasuk petani.
“Tidak usah khawatir. Beras kita banyak. (Ada) 1,3 juta ton digelontorkan ke pasar, 360 ribu ton untuk bantuan pangan. Kemudian stok kita di Bulog, aman,” kata Menko Zulhas dalam kesempatan yang sama.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan pangan pemerintah terbukti berdampak positif bagi kesejahteraan petani.
“Petani-petani gembira karena harga gabah Rp6.500 dan pupuk datang tepat sebelum tanam. Jadi petani bahagia, nilai tukar petani meningkat. Artinya kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bapak Presiden, sudah sangat tepat membuat rakyat dan kehidupan desa, petani lebih sejahtera,” ungkapnya.(rah)