CARUBAN (Kastanews.com)- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni meluncurkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 di Madiun Raya. Kegiatan ini digelar di Aston Hotel Madiun, Jawa Timur, Selasa (4/4).
Ada 478 desa di Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan yang memperoleh bantuan program padat karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI itu.
Sri Wahyuni menjelaskan, P3-TGAI merupakan bagian dari program aspirasi legislatif di Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR.
“Program ini murni aspirasi dari pengajuan bapak-ibu kepala desa sekalian untuk kemajuan infrastruktur pertanian. Saya berharap ini bisa bermanfaat,’’ ujar Sri Wahyuni saat memberikan sambutan.
Ia mengingatkan para kepala desa untuk mengawasi pelaksanaan P3-TGAI dan telah meminta pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk mempercepat realisasi pencairan anggaran sebelum Idul Fitri 2023. ‘’Saya berharap program ini bisa tepat guna, tepat manfaat, tepat anggaran dan tepat sasaran,’’ tegasnya.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama menjelaskan, program tersebut bakal menggerakkan banyak tenaga kerja desa. Per lokasi proyek ditarget bakal menyerap hingga 15–20 orang. Dengan besaran anggaran per desa sekitar Rp195 juta. Jika ditotal, anggaran yang dikucurkan untuk program ini mencapai Rp93,2 miliar.
Maryadi menyebut program padat karya itu bakal berjalan selama tiga bulan. Targetnya Agustus mendatang peremajaan dan pembangunan irigasi baru di lokasi yang sudah ditentukan bisa selesai. Dengan demikian, manfaat P3-TGAI tahun anggaran 2023 bisa dinikmati masyarakat.
‘’Tujuan utama program ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Program ini mampu meningkatkan ekonomi rakyat. Kami juga mendorong percepatan realisasi anggaran program ini untuk tahap pertama sekitar 70 persen sebelum Lebaran,’’ terangnya.(fauzi/dis/*)
