Shadiq Pasadigoe Tegaskan Isu HAM Harus Jadi Perhatian semua Pihak

Shadiq Pasadigoe Tegaskan Isu HAM Harus Jadi Perhatian semua Pihak

PADANG PANJANG (Kastanews.com): Anggota Komisi XIII DPR RI, M Shadiq Pasadigoe, menegaskan bahwa isu hak asasi manusia (HAM) harus menjadi perhatian semua pihak, terutama dalam konteks sosial kemasyarakatan.

“Kehadiran kita di Padang Panjang bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar bersama untuk membumikan nilai-nilai HAM di tengah masyarakat, agar penghormatan terhadap hak-hak dasar manusia berjalan seiring dengan nilai agama dan budaya,” kata Shadiq dalam kegiatan Implementasi Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM) di Padang Panjang, Sumatra Barat, Minggu (24/8/2025).

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Shadiq dengan Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatra Barat. Turut hadir Kepala Kanwil KemenHAM Sumbar Dewi Nofyenti, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPK SDI PWM) Sumbar Nasrul, dan para peserta.

Kepala Kanwil Kemen HAM Sumbar, Dewi Nofyenti, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyebaran informasi terkait pentingnya menjaga dan menegakkan hak-hak masyarakat.

“Karena Kementerian HAM ini baru, kanwil kita juga baru terbentuk di 20 provinsi. Kanwil KemenHAM Sumbar membawahi Sumatra Barat dan Jambi serta bermitra langsung dengan Komisi XIII DPR RI,” ungkapnya.

Dewi mengatakan dipilihnya Padang Panjang sebagai salah satu lokasi kegiatan P5HAM karena kota itu termasuk daerah yang minim laporan pelanggaran HAM. Bahkan, Padang Panjang disiapkan sebagai pilot project Desa/Kelurahan Sadar HAM.

“Kita berharap salah satunya ada di Padang Panjang. Hal ini juga sudah kita komunikasikan dengan pihak Pemkot Padang Panjang,” jelasnya.

Kanwil Kemen HAM juga akan memberikan pendampingan kepada tokoh masyarakat dan tokoh adat, agar semakin kuat dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penghormatan dan penegakan HAM.

Selain itu, Ketua MPK SDI PWM Sumbar, Nasrul, menekankan bahwa perspektif Islam memiliki peran penting dalam memperkuat kesadaran HAM.

“HAM bukan hanya produk hukum internasional, tetapi juga bagian dari ajaran Islam. Al-Qur’an menegaskan pentingnya menjaga hak hidup, kehormatan, dan kebebasan beragama. Dengan landasan ini, kita berharap masyarakat lebih mudah menerima dan mengamalkan prinsip HAM dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kegiatan hari itu juga diisi tausiah oleh Buya H Hamidi Labai Sati. Ia memaparkan mengenai HAM dalam perspektif Islam yang meneguhkan bahwa nilai-nilai HAM sejalan dengan prinsip keadilan dan kemaslahatan umat. (Tim Media Shadiq/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *