JAKARTA (Kastanews.com): Sepucuk surat dari seorang siswa Sekolah Rakyat di Bandung Barat dititipkan kepada Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Sebuah titipan surat. Selembar kertas yang penuh makna. Dari Muhammad Daffa Raasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama II Bandung Barat, untuk Presiden Prabowo,” kata Seskab Teddy dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (24/10/2025).
Surat tersebut ditulis Daffa pada 17 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo. Dalam tulisannya, Daffa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan rasa terima kasih atas hadirnya Sekolah Rakyat yang telah membuka kembali kesempatan belajar bagi dirinya dan teman-temannya.
“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini… Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami ya, Pak,” tulisnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan langkah Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Hingga kini, terdapat 166 Sekolah Rakyat yang menampung lebih dari 15 ribu pelajar dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo menilai pendidikan sebagai kunci untuk mengubah nasib generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa anak dari keluarga miskin tidak harus terus terperangkap dalam kemiskinan, dan pemerintah harus berani membuka jalan agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik.
Dari selembar surat itu, tersimpan pesan besar: bahwa kebijakan yang lahir dari empati mampu menyalakan harapan. Daffa dan teman-temannya bukan sekadar penerima manfaat, mereka adalah generasi yang sedang disiapkan untuk membangun masa depan Indonesia.(rls/Lungit/*)
