Sebanyak 5.589 Lowongan Kerja Disediakan 67 Perusahaan

Sebanyak 5.589 Lowongan Kerja Disediakan 67 Perusahaan

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan Job Fair Inklusif 2025 sebagai respons nyata Pemprov Jatim terhadap maraknya isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda masyarakat.

“Ini adalah bagian dari cara kita menjawab kebutuhan masyarakat. Kita mendengar di sana ada PHK, di sana ada PHK, di sana ada PHK,” ungkap Khofifah saat membuka pameran bursa kerja tersebut di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (30/9/2025).

Job fair yang diselenggarakan Disnakertrans Jatim dalam rangka HUT ke-80 Provinsi Jatim ini menawarkan 5.589 lowongan kerja yang disediakan oleh 67 perusahaan partisipan.

Acara bertema “Merdeka Berkarir: Find Your Bright Future” ini akan berlangsung hingga 1 Oktober 2025. Khofifah pun mengapresiasi kemitraan strategis dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA) yang telah berhasil menyediakan ribuan peluang tersebut.

“Kembali saya menyampaikan terima kasih seluruh DUDIKA. Terima kasih, baik yang menyiapkan untuk lowongan di dalam maupun di luar negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah menekankan bahwa pencarian kerja tidak hanya berhenti pada kesesuaian antara keterampilan (skill) pelamar dengan kebutuhan perusahaan, tetapi juga harus linear dengan kecenderungan dan kondisi masing-masing pencari kerja.

“Bukan hanya kesesuaian antara skill yang dimiliki dengan kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga linear dengan masing-masing pencari kerja,” tegasnya.

Ia mencontohkan, pertimbangan lokasi kerja menjadi krusial, terutama bagi pencari kerja perempuan yang sudah berkeluarga.

“Di bidang apa dan di mana itu penting untuk mereka putuskan. Terutama bagi perempuan yang sudah berkeluarga. Karena mereka tidak mudah meninggalkan anggota keluarganya jikalau tempat bekerja yang tersedia relatif jauh dari keluarga,” jelas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto menjelaskan bahwa job fair ini memberikan ruang kebebasan bagi setiap orang, tanpa terkecuali, untuk mengakses peluang kerja sesuai minat, bakat, dan kreativitas, baik di sektor formal maupun informal.

“Job Fair ini dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur,” tandasnya.

Rencananya, Job Fair Inklusif 2025 ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 30 September hingga 1 Oktober 2025, dan dilanjutkan dengan Job Fair Virtual pada 1 hingga 5 Oktober 2025 sebagai rangkaian Jatim Fest 2025.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *