Saudi Tolak 171.587 Penduduk dan Tangkap 4.032 Pelanggar Aturan Haji

Saudi Tolak 171.587 Penduduk dan Tangkap 4.032 Pelanggar Aturan Haji

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pemerintah Arab Saudi menjelang puncak haji mengadang upaya masuk lebih dari 269 ribu orang ke Mekkah yang mencoba menunaikan ibadah haji tanpa izin resmi.

Penegakan ketat ini disampaikan dalam konferensi pers oleh empat pejabat tinggi keamanan sebagai bentuk kesiapsiagaan penuh menjelang puncak haji di Markas Besar 911, Mekkah, Arab Saudi, pada Minggu (1/6/2025).

911 adalah Pusat Operasi Keamanan Nasional Terpadu. Call center mereka melayani berbagai pengaduan secara nonstop 24 jam dan mengolah informasi untuk ditindaklanjuti.

Selain ratusan petugas yang siaga menerima pengaduan dan informasi, fasilitas ini juga dilengkapi control room dengan puluhan layar monitor raksasa yang menayangkan situasi terkini dari berbagai titik krusial.

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji, Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami menyatakan bahwa keamanan jamaah merupakan prioritas utama.

Menurut dia, hingga 1 Juni 2025, sebanyak 140 kampanye haji palsu telah ditindak dan 97.664 kendaraan yang melanggar aturan dilarang memasuki Mekkah.

“Kami juga menolak 171.587 penduduk non-Mekkah dan menangkap 4.032 pelanggar aturan haji,” ujarnya.

Mayor Jenderal Mohammed Al-Omari, Komandan Pasukan Darurat Khusus, menambahkan bahwa pasukannya difokuskan untuk mencegah pelanggar masuk ke lokasi-lokasi suci dan memastikan kelancaran prosesi ibadah, termasuk lempar jumrah di Mina.

Ia mengatakan, “Kami mengelola pergerakan massa dengan protokol yang sangat ketat demi mencegah insiden seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Sementara itu, Mayor Jenderal Pilot Abdulaziz Al-Duraijan, Komandan Penerbangan Keamanan, menjelaskan bahwa pihaknya menerbangkan patroli rutin di atas Mekkah dan area suci.

“Kami memantau pergerakan jamaah dari udara, mendukung evakuasi medis, dan turut serta dalam operasi penyelamatan serta pemadaman jika diperlukan,” jelasnya.

Mayor Jenderal Dr Hamoud Al-Faraj, Direktur Pasukan Pertahanan Sipil, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan inspeksi dan pengawasan preventif di semua area vital.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *