JAKARTA (Kastanews.com)- Pemerintah Arab Saudi telah menginformasikan besaran kuota haji Indonesia pada 2024. Dalam putusannya, Saudi memberikan kuota haji sama dengan tahun ini yakni, 221.000 jemaah.
Informasi ini disampaikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Surat pemberitahuan kuota haji tahun depan itu diberikan seusai acara Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H. “Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah,” ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Minggu (2/7/2023).
Dengan penetapan kuota ini maka proses administrasi dan pembayaran harus selesai pada Maret tahun depan yakni 2024. “Poses kontrak segala macam harus selesai pada Maret tahun depan,” kata Gus Yaqut panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Gus Yaqut, Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M. Hal itu meliputi beberapa tahapan berikut ini:
1. 30 Juni 2023: Penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 1445 H
2. 16 September 2023: Rapat persiapan, pembukaan e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapat izin, pembukaan kontrak penerbangan, aktivasi rekening di e-hajj
3. 4 November 2023: Penyelesaian rapat-rapat persiapan dan paket pelayanan
4. 8 Januari 2024: Simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah
5. 24 Februari 2024: penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair.
6. 1 Maret 2024: Awal proses penerbitan visa
7. 29 April 2024: Penutupan e-Hajj dan penerbitan visa
8. 9 Mei 2024: Awal kedatangan jemaah haji.(rah)