SEMARANG (Kastanews.com): Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, karena berhasil meningkatkan kepesertaan pemuda menjadi tenaga Ad Hoc Pemilu 2024.
“Tentu ini sangat positif, anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z terlibat dalam proses persiapan pemilu. Dan juga bukan hanya tingkat partisipasi, tapi mereka juga terlibat dalam semua proses di dalam tahapan pemilu,” ungkap Saan saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR ke Kota Semarang, Kamis, (24/8).
Legislator NasDem itu menilai pemanfaatan partisipasi pemuda menjadi tenaga ad hoc merupakan hal yang baik. Selain secara demografi, jumlah mereka tertinggi, tingkat kebugaran fisik dan ketelitian juga bisa dibilang tinggi.
“Kita kan belajar dari 2019, di tahun 2019 banyak yang jadi korban (meninggal), banyak yang sakit. Itu tidak boleh terulang. Maka proses rekrutmen di penyelenggara ad hoc itu penting. Kalau misalnya banyak anak muda yang tertarik menjadi penyelenggara itu bagus,” urai Saan.
Jelang Pemilu 2024, Komisi II DPR meninjau langsung penyelenggara pemilu, guna mengetahui dan memastikan persiapan yang dilakukan di daerah. Saan menilai Kota Semarang relatif siap dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
“Dari semua yang sudah disampaikan baik oleh KPU, Bawaslu, juga Pemerintah Kota Semarang dari sisi teknis, maupun hal-hal yang lainnya semua dilakukan dengan baik. Dan juga tahapan yang akan datang disiapkan dengan baik. Secara umum untuk menghadapi Pemilu 2024, Kota Semarang relatif jauh lebih siap,” ungkap Saan.
Melihat persiapan pemilu yang apik oleh KPU dan Bawaslu Kota Semarang, Legslator NasDem dri Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) tersebut berharap agar Pemerintah Kota Semarang juga terus meningkatkan kolaborasi, sinergi, serta dukungan terhadap semua tahapan penyelenggaraan pemilu. Saan juga mengingatkan agar ASN di Semarang senantiasa menjaga netralitas dalam pemilu ini. (dpr/*)
